Jasamarga Metropolitan Toll Road memetakan dua potensi titik kemacetan di jalan bebas hambatan di dalam Kota Jakarta saat libur Natal dan tahun baru mendatang. Dua titik itu meliputi Simpang Susun Cawang dan Simpang Susun Tomang.
“Kami siapkan sarana dan koordinasi dengan kepolisian. Salah satunya dengan pengaturan dengan buka-tutup kalau terjadi kepadatan,” ujar General Manager Representatif Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Nasrullah di kantornya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin, 20 Desember 2021.
Nasrullah menjelaskan, skenario lalu-lintas akan diterapkan di Simpang Susun Tomang jika terjadi antrean kendaraan arah Pondok Gede Barat dan Pondok Gede Timur. Skenario dilakukan jika kepadatan kendaraan sudah mencapai Grogol, Jakarta Barat.
Skenario yang disiapkan adalah pengalihan lalu-lintas menuju Tol Tanjung Priok-ATP dan penutupan jalur arah Semanggi. Apabila antrean ke arah Pondok Gede menyambung sampai Kembangan, Jasamarga akan menutup Gerbang Tol Tomang.
Sedangkan untuk Simpang Susun Cawang arah Jakarta Timur, Jasamarga akan mengalihkan jalur seumpama terjadi kepadatan menuju Pondok Gede Barat dan Timur. Pengemudi kendaraan bakal diimbau mengambil jalur alternatif menuju Cikampek menggunakan jalur JORR atau Jalur Lingkar Luar.
“Kemudian untuk jalur (jalan tol) lain, kami akan koordinasikan kalau-kalau terjadi kepadatan di rest area,” ujar Nasrullah.
Ihwal adanya skenario lalu-lintas lain, seperti ganjil-genap saat Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga sampai saat ini memastikan masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan. Rencananya Kementerian Perhubungan bakal mengumumkan kebijakan ganjil-genap, termasuk di tol, pada Senin sore, 20 Desember.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
