Sate merupakan makanan populer dan favorit di Indonesia dengan ragam varian dan cita rasa. Dari sekian banyak jenis sate yang ada di Indonesia, bisa dibilang sate Maranggi adalah salah satu jenis sate yang populer.
Maka, tentu saja sate Maranggi khas Purwakarta wajib dicicip para penggemar sate. Meski memakai jenis daging umum yang digunakan, seperti daging sapi dan kambing, bumbu Maranggi memberikan cita rasa tersendiri.
Ciri khas sate Maranggi terletak pada proses pembuatannya yang berbeda. Sebelum sate dibakar, daging direndam dalam campuran bumbu dan cuka lahang atau bisa disebut dengan proses marinasi.
Proses pembumbuan inilah yang membuat sate Maranggi disajikan tanpa saus kacang karena cita rasa bumbunya sudah sangat kuat. Sate ini disajikan dengan acar sambal tomat yang segar, sambal oncom, ketan bakar atau nasi timbel.
Popularitas sate Maranggi bahkan semakin mendunia ketika sate ini menjadi sajian makan siang yang dinikmati oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan dengan para CEO Korea Selatan pada 2016.
Kelezatan sate Maranggi juga cocok dengan lidah siapa saja. Terbukti pula dengan terpilihnya sate Maranggi sebagai salah satu hidangan dari 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) pada 14 Desember 2012 dikukuhkan Kemanparekraf.
Tak hanya itu sate Maranggi juga tercatat ikut serta di World Street Food Congress, Filipina dan menjadi salah satu dari delapan kuliner kaki lima favorit di dunia versi media asing, CNN.
ANDINI SABRINA | ANTARA | BISNIS